Monday, July 13, 2009

Perempuan Butuh Tabungan Ekstra

Meskipun kewajiban dari kaum laki-laki untuk memberikan nafkah kepada kaum perempuan, bukan berarti perempuan harus menggantungkan hidupnya sepenuhnya kepada kaum laki-laki. Bahkan kaum perempuan justru lebih butuh tabungan daripada laki-laki.

Beberapa hal yang menyebabkan perempuan butuh tabungan ekstra ketimbang laki-laki diantaranya yaitu karena rata-rata umur wanita lebih panjang, biaya kesehatan yang lebih tinggi, dan gaji perempuan yang lebih rendah ketimbang laki-laki. Statistik menunjukkan bahwa rata-rata umur perempuan justru lebih panjang daripada kaum laki-laki, ini artinya perempuan lebih memiliki masa pensiun yang lebih panjang daripada laki-laki dan itu berarti perempuan butuh dana pensiun yang lebih besar ketimbang laki-laki.

Statistik juga membuktikan bahwa perempuan punya kondisi yang lebih rentan terhadap sakit. Ini terbukti dengan adanya perbedaan naik premi asuransi kesehatan antara perempuan dan laki-laki. Biasanya premi untuk perempuan lebih mahal daripada premi asuransi untuk laki-laki.

Satu lagi alasan adalah karena perempuan biasanya mendapatkan gaji yang lebih kecil dibandingkan laki-laki untuk posisi yang sama. Dari tiga hal tersebut setidaknya bisa kita nilai bahwa sesungguhnya perempuan membutuhkan saving yang ekstra dibandingkankan laki-laki.

Perempuan Lebih Gampang Menabung Lebih Banyak
Dibalik segala alasan kenapa perempuan lebih butuh menabung, hal itu juga diimbangi dengan kenyataan bahwa perempuan punya lebih banyak alasan untuk bisa lebih gampang dan lebih banyak dalam menanbung.

Pertama, biasanya perempuan bisa bersikap lebih teratur dan cermat dalam masalah keuangan jika dibandingkan dengan laki-laki. Nah, karena perempuan dianggap lebih teratur dan cermat dalam mengelola keuangan, maka perempuan juga bisa dianggap lebih mudah menabung.

Kedua, gaji yang dibawa pulang oleh seoarang perempuan pun biasanya akan lebih utuh dibandingkan laki-laki karena sifatnya hanya sebagai tambahan saja bagi keluarga apalagi kalau masih single atau belum punya momongan. Tapi meskipun sudah menikah, kadang-kadang masih terjadi juga, ini biasanya kita kenal dengan "Uang suami=uang istri, uang istri ya uang istri"(hehehe..). Kalau sudah begitu tentunya akan lebih gampang bagi sang istri untuk bisa menabung dibandingkan suaminya.

Ketiga, apalagi kalau kasusnya adalah warisan. Meskipun perempuan mendapatkan setengah saja jika dibandingkan dengan laki-laki, tapi warisan yang setengah porsi itu hanya untuk dirinya sendiri. Tidak ada kewajiban untuk membaginya dengan suami atau memberikannya pada anak-anaknya.

Beda dengan laki-laki, meskipun dapat 2x lipat dari perempuan, tapi punya kewajiban memberi nafkah istri dan anak-anaknya. Tentunya masih lebih besar satu porsi untuk sendiri daripada dua porsi untuk rame-rame kan..? ;)

IRT Juga Bisa Berpenghasilan dan Menabung
Kebanyakan yang dikeluhkan ibu rumah tangga (IRT) adalah tidak punya penghasilan sendiri dan menabung jadi susah karena uang gaji dari suami hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal dengan waktu luang yang dimiliki IRT dan teknologi yang semakin canggih, IRT pun bisa punya gaji sendiri.

Salah satunya gabung di bisnis online yang tidak menghabiskan banyak waktu tapi tetap menghasilkan uang. Oriflame dooong... Produknya gampang dipasarkan sekaligus bikin perempuan lebih cantik. Apalagi didukung dengan sistem yang bekerja 24 jam tapi kita cukup kerja 2 jam perminggu aja. Tapi, penghasilan yang didapatkan bisa berlipat-lipat dibandingkan pekerja kantoran yang tiap hari berangkat pagi pulang sore atau bahkan malam kalau lembur...hiiii...!

Nah, kalau IRT sudah punya penghasilan sendiri, tentunya nggak susah lagi dong buat menabung...!!!


No comments: