Memilih Mainan untuk Anak

Sudah tau kan baru-baru ini ada anak yang celaka gara-gara pistol mainan? Hii.., saya aja langsung ngeri melihat beritanya. Selain tidak setuju dengan jenis mainan pistol-pistolan, saya juga termasuk yang mikir banget kalau membelikan anak mainan :)Ini kriterianya:
• Aman. Mainan terbuat dari bahan yang tidak beracun dan tidak tajam
• Sesuai usia anak. Mainan yang terdiri dari bagian-bagian yang kecil, bisa tertelan dengan tidak sengaja.
• Beragam. Agar tidak cepat bosan, pilih jenis-jenis yang berbeda. Biarkan anak memilih mainan sendiri, tentunya dengan pertimbangan orang tua, dengan begitu anak belajar mengemukakan pendapatnya sejak dini.
• Mendidik. Mainan bentuk huruf, angka, atau alat musik bisa merangsang minat anak.
• Imajinatif & Kreatif. Puzzle dan menyusun balok bisa merangsang kemampuan otak anak untuk berimajinasi dan berani berkreasi.
• Soialisasi. Selain membeli,kita juga ajarkan anak untuk bermain dengan teman-temannya. Misalnya bermain pasar-pasaran yang melibatkan interaksi antara pembeli dan penjual.