Tips efektif mencuci baju

Mencuci dengan tangan memang hasilnya akan lebih bersih dan baju akan lebih terawat. Tapi dengan banyaknya aktifitas, tentunya lebih praktis menggunakan mesin cuci ya...

Meskipun praktis, bukan berarti kita bisa mengerjakannya sembarangan dan seadanya saja. Ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan dalam mencuci baju dengan mesin cuci agar didapat hasil cucian yang benar-benar bersih dan warnanya tidak cepat pudar.

1. Pilah-pilihlah pakaian yang kotor dan pisahkan ke dalam 4 keranjang berbeda. Masing-masing untuk baju yang berwarna putih, berwarna terang, berwarna gelap, dan baju yang berbahan lembut, seperti pakaian dalam, handuk, kaus kaki, serta bahan rajutan.

2. Balik semua baju dan celana yang hendak dicuci. Tujuannya agar permukaan baju dan celana yang dicuci tidak cepat rusak atau memudar warnanya.

3. Bila ada noda pada pakaian, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu sebelum mencucinya bersama pakaian lain agar noda tersebut tidak ikut menempel di pakaian lain.

4. Sesuaikan jumlah dan berat pakaian yang hendak dicuci dengan kemampuan kapasitas mesin cuci yang digunakan. Penggunaan yang tidak sesuai kapasitas akan membuat mesin cuci cepat rusak dan pakaian tidak tercuci dengan sempurna.

5. Pilih deterjen dengan daya bersih efektif. Ada baiknya menggunakan deterjen yang memang diperuntukkan khusus untuk penggunaan bersama mesin cuci.

6. Untuk hasil maksimal, gunakan deterjen cair saat mencuci dengan air dingin. Beberapa jenis deterjen bubuk ternyata sulit larut dalam air, sehingga akan meninggalkan bekas pada pakaian yang sudah dicuci, terutama pakaian yang berwarna gelap.

7. Tambahkan sedikit baking soda pada air yang akan digunakan untuk mencuci. Diamkan selama kira-kira 10 menit, lalu masukkan pakaian. Baking soda akan menjadikan air lebih lembut, sehingga lebih aman bagi pakaian. Selain itu, baking soda juga berfungsi menghilangkan berbagai aroma tak sedap yang menempel pada pakaian, sehingga kotoran lebih mudah lepas

8. Saat merendam pakaian, pisahkan pakaian yang sekiranya bisa luntur dengan jenis pakaian lainnya, terutama dengan pakaian yang berwarna putih.

9. Keringkan pakaian sampai kondisi “lembab” saja, bukan kondisi benar-benar kering. Hal ini penting sekali untuk mengurangi tekanan pada pakaian saat proses pengeringan berlangsung, agar pakaian tidak cepat rusak. Pakaian yang sudah dikeringkan dalam kondisi lembab tersebut dikeringkan secara alami dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Untuk pakaian berwarna, sebaiknya dijemur dalam kondisi terbalik agar warnanya tidak cepat pudar karena terkena sinar matahari.

Sumber: Informasitips.Com