Friday, January 07, 2011

Dampak steril pada wanita

Ketika kehadiran anak sudah dirasa cukup jumlahnya. Beberapa pasangan melakukan steril.

Proses steril pada istri disebut tubektomi, sementara proses steril pada suami disebut vasektomi. Tulisan ini dikhususkan untuk steril pada wanita atau istri.

Yang dimaksud steril pada wanita adalah tindakan untuk menutup saluran telur (tuba fallopii) pada alat reproduksi wanita. Tindakan ini akan menutup kemungkinan bertemunya sel telur dengan sperma setelah senggama.

Karena sifatnya yang permanen, metode ini disebut juga dengan kontrasepsi mantap (kontap) dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah mantap memutuskan tidak ingin lagi menambah anak.

Persiapan tubektomi / steril

Pada tubektomi, saluran yang membawa sel telur ke rahim akan dipotong atau diikat. Sehingga sel telur yang dihasilkan setiap bulannya tidak akan bisa lagi menuju rahim tapi akan terserap oleh tubuh tanpa menimbulkan efek buruk bagi tubuh.

Operasi yang dilakukan tergolong operasi kecil dan hanya akan dilakukan pembiusan lokal agar tidak merasa sakit. Waktunya pun terserah, asal tidak hamil.

Sementara beberapa orang ada yang mengkhawatirkan tentang naik turunnya libido setelah dilakukan steril. Menurut referensi yang saya baca, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Hubungan suami istri justru akan lebih baik karena secara psikologis sudah tidak perlu khawatir akan hamil lagi.

Dampak tubektomi / steril

Kontrasepsi ini tidak akan mengganggu kelancaran ASI, jika dilakukan pada wanita yang baru saja melahirkan.

Tidak ada obat yang diminum atau alat yang dikenakan dalam tubuh, sehingga jarang sekali ada keluhan tentang efek samping. Kalau toh ada keluhan, biasanya hanyalah masalah psikologis semata terkait dengan libido.

Segera hubungi dokter anda, apabila mengalami muntah-muntah hebat, nyeri perut yang teramat sangat, sesak nafas, demam tinggi, atau terlambat haid disertai dengan tanda-tanda kehamilan setelah dilakukan proses steril.

Tips setelah menjalani tubektomi / steril

Setelah dilakukan operasi, istirahat yang cukup dan hindari bekerja berat setidaknya selama seminggu. Usahakan bekas luka tetap bersih dan kering.

Jika ingin berhubungan seks dengan suami, tunggu setelah 1 minggu. Lakukan pemeriksaan ulang setelah 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, dan 1 tahun pasca operasi.

Terpenting dari informasi di atas adalah, sebelum melakukan kontap tubektomi / steril, carilah sebanyak-banyak info kepada dokter anda dan pastikan bukan atas paksaan orang lain.

Dari berbagai sumber

No comments: