Uang Dapat Membeli Kebahagiaan

Para peneliti dari University of Toronto dan Stanford University membuktikan kebenaran ungkapan tersebut lewat sebuah riset. Mereka menemukan, upah yang diterima karyawan sebagai hasil kerjanya sangat berdampak pada kesejahteraan dan kebahagiaan mereka. Ada korelasi antara upah yang dibayar secara per jam dengan tingkat kebahagiaan seorang karyawan. Namun hasilnya berbeda jika karyawan itu digaji per bulan :pJadi, kalau karyawan dibayar per jam, mereka akan lebih semangat dan bahagia ketika mengetahui jumlah yang besar yang akan mereka terima. Begitu juga sebaliknya apabila mereka mengetahui kalau per jamnya mereka dibayar rendah.
Para peneliti memperkirakan bahwa karyawan yang memperoleh upah per jam lebih memfokuskan perhatiannya pada pendapatan yang mereka didapat dibanding dengan
mereka yang mendapatkan gaji bulanan. Sehingga hal ini mempengaruhi tingkat kebahagiaan dan kesejahteran hidupnya.