Minum air sesuai kebutuhan

Sering dengar kampanye minum air minimal 8 gelas sehari? Sudah dilaksanakan setiap hari kah?

Kalau kesulitan minum air sampai 8 gelas per hari, jangan buru-buru merasa tidak sehat. Peneliti asal Skotlandia, Margaret McCartney justru mengatakan kalau minum terlalu banyak air bisa berbahaya buat tubuh.

Dalam British Medical Journal, McCartney menyebutkan kalau minum secara berlebihan bisa menyebabkan hyponatraemia, yaitu level garam dalam tubuh yang menurun dan bisa menyebabkan pembengkakan otak.

Tidak ada klaim ilmiah yang mengharuskan setiap orang meminum delapan gelas air per hari. Lalu, bagaimana agar kebutuhan air dalam tubuh dapat terpenuhi secara sehat?

Seperti yang diberitakan VIVANews, banyak faktor yang melatarbelakangi kebutuhan air pada tubuh seseorang seperti jenis kelamin, ukuran tubuh, dan tingkatan aktivitas.

Semakin aktif seseorang, semakin banyak air yang dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang hilang. Orang yang bertubuh lebih besar butuh air lebih banyak dibanding orang bertubuh kecil. Sama halnya dengan perempuan hamil dan menyusui.

Perdebatan berapa banyak air yang dibutuhkan manusia ini berkisar pada efek samping meminum air berlebihan seperti hyponatraemia. Ini adalah kondisi yang sangat serius di mana tubuh tidak memiliki cukup natrium (garam) pada cairan tubuh di samping pada sel. Ini bisa menyebabkan pembengkakan, termasuk di area otak.

Hyponatremia terjadi ketika seseorang berkeringat berlebihan tapi tidak makan, tidak buang air kecil cukup, dan minum terlalu banyak air. Gejalanya termasuk kebingungan, sakit kepala, kejang otot, muntah, dan kelelahan. Dalam kasus terburuk, kondisi ini dapat menyebabkan kejang, koma bahkan kematian.