Monday, January 16, 2012

Pap smear mencegah kanker serviks

Data dari Departemen Kesehatan di tahun 2007, di Indonesia terdapat lebih dari 8.000 pasien kanker serviks (leher rahim) dan setiap jamnya tercatat 1 pasien meninggal dunia.

Kanker serviks adalah jenis kanker yang paling sering menyerang perempuan dan sebagai penyebab kematian nomor 1 dari berbagai jenis kanker yang menyerang perempuan. Penyebabnya bisa karena virus HPV (Human Papiloma Virus), radiasi atau pencemaran bahan kimia.

Sebenarnya jika kanker serviks dideteksi sejak dini, bisa sembuh 100%. Tinggal kita punya kesadaran untuk memeriksakan keadaan leher rahim kita secara rutin minimal 1 tahun sekali.

Pemeriksaan yang paling umum dilakukan adalah pap smear. Ini adalah tes skrining dengan menggunakan spatula yang terbuat dari plastik atau kayu yang diusapkan di liang serviks (leher rahim) untuk mendeteksi dini perubahan atau abnormalitas dalam mulut rahin sebelum sel-sel tersebut menjadi kanker.

Agar hasil pap smear optimal, sebelum pemeriksaan kita dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seks, menggunakan tampon, pil vagina, atau mandi berendam dalam bath tub sehari sebelum pemeriksaan. Ini untuk menghindari 'kontaminasi' ke dalam vagina yang bisa mengacaukan hasil pemeriksaan. Usahakan juga tidak sedang menstruasi.

Pap smear bisa dilakukan di pelayanan kesehatan terdekat, mulai puskesmas, rumah bersalin, rumah sakit, bidan, klinik, praktek dokter, atau juga ke lab kesehatan.

Jika hasil pemeriksaan pap smear positif, yaitu terdapat sel-sel yang tidak normal, lakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut ke ahli kandungan.

No comments: