Konon, coklat adalah makanan para dewa yang dipercaya oleh suku Aztec dan Maya di Mexico. Di masa itu coklat lebih banyak diolah menjadi minuman dengan rasa pahit.
Coklat baru berasa manis karena bangsa Spanyol memberi campuran gula sekitar tahun 1502-1528. Yang menyebabkan rasa pahit adalah kandungan alkanoid dalam biji coklat. Di dalamnya juga terkandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%.
Banyak yang suka, tapi ada juga yang menghindari atau melarang anaknya agar tidak mengonsumsi terlalu banyak coklat. Alasannya takut gigi keropos atau takut kegemukan. Menurut studi di Universitas Havard, tidak perlu takut mengonsumsi coklat asal kita cukup beraktifitas fisik dan makan menu yang seimbang.
Manfaat coklat untuk kesehatan
Kandungan di dalam coklat yang beragam, banyakmemberi manfaat bagi kesehatan kita, diantaranya:
- Mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga bisa menangkap radikal bebas
- Mencegah penyakit jantung dan kanker
- Sebagai afrodisiak, bisa meningkatkan gairah/lobido
- Mengurangi kolesterol dalam darah
- Mencegah darah tinggi dan stroke
- Menghilangkan stress
Untuk mendapatkan manfaat lebih dari coklat, pilih coklat dengan kandungan kakao yang tinggi.
1 comment:
wah enaknya...
Post a Comment