Sebelum keluar kata maaf

Meminta maaf katanya lebih mudah daripada memberi maaf. Karena itu, saking mudahnya meminta maaf, seseorang kadang tidak akan pernah dipercaya lagi.

Tapi ada juga orang yang susah bener untuk meminta maaf. Biasanya karena gengsi atau memang merasa selalu benar, jadi tidak perlu meminta maaf.

Kata maaf biasanya terucap jika kita melakukan kesalahan. Agar maaf yang kita ucapkan benar-benar terdengar tulus dan bersungguh-sungguh, ada beberapa tips untuk mengungkapkannya:

* Mengakui kesalahan
Sebelum mengungkapkan alasan berbuat kesalahan, akui dulu bahwa kita memang berbuat salah. "Maaf, saya lupa menjemputmu, saya menyesal berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga lupa waktu, padahal masih ada waktu besok untuk menyelesaikannya"

* Tidak ada kata 'tapi'
Memberikan alasan mengapa kita berbuat salah adalah baik, tapi kalau alasan itu dijadikan sebuah excuse dan bahkan melimpahkan kesalahan ke orang lain tentunya itu tidak baik. BIG NO NO: "Maaf saya lupa menjemputmu hari ini, tapi kenapa kamu tidak mencoba telpon saya untuk mengingatkan?"

* Mengecilkan sebuah kesalahan
Melupakan sebuah kesalahan atau menganggapnya bukan suatu hal yang besar justru akan membuat kita terdengar tidak bersungguh-sungguh dalam meminta maaf.

* Tidak memberikan sogokan 
Kalau hadiah dianggap bisa menyelesaikan banyak permasalahan, saatnya kita berpikir ulang. Satu dua kali mungkin akan berhasil membuat seseorang memaafkan kesalahan kita, tapi jika terus menerus justru orang menganggap kita menggampangkan sebuah kesalahan. Jika ingin memberikan hadiah, berikan pada saat yang tepat sehingga akan lebih bermakna.